Jumat, Oktober 24, 2008

Mantan Pramugari Tuntut Sriwijaya Airlines Soal Hak Cipta

Bisnis Indonesia, Elvani Harifaningsih, 21 Oktober 2008

JAKARTA: PT Sriwijaya Airlines tengah menghadapi tuntutan hukum dari mantan pramugarinya, karena maskapai penerbangan swasta tersebut dituding enggan membayar royalti atas pemotretan untuk media promosi

Dalam gugatan yang dilayangkan mantan pramugari Sriwijaya, Ferorica, melalui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Sriwijaya dituntut membayar ganti rugi materiil Rp615 juta dan immateriil Rp2 miliar." Inti tuntutan kami, yaitu ganti rugi materiil dan immateriil Kami juga meminta agar tergugat mencabut fotofoto penggugat yang masih beredar," ujar Rachim A Tranggno, kuasa hukum penggugat, saat dihubungi Bisnis, kemarin.

Saat ini, persidangan kedua pihak telah bergulir di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat Rabu pekan ini, persidangan dijadwalkan kembali berlangsung dengan agenda penyampaian duplik dari tergugat.

Hingga berita ini diturunkan Bisnis tidak berhasil mendapatkan komentar dari juru bicara Sriwijaya, Ricco Andika Dia mengaku tidak mengetahui mengenai duduk perkara masalah tersebut.

Rachim menyebutkan persengketaan kedua pihak berawal ketika Oktober 2006 Ferorica bersama dua rekannya melakukan sesi pemotretan, yang jika hasilnya dianggap bagus akan digunakan untuk kegiatan promosi maskapai penerbangan itu. Setelah pemotretan, dia mengaku tidak mendapatkan informasi dari pihak perusahaan apakah foto tersebut jadi digunakan untuk kegiatan promosi atau tidak. Ternyata, dia baru mengetahui fotofoto itu telah disebarluaskan untuk kepentingan promosi. Foto itu terpampang di tempat penjualan tiket dan biro perjalanan di hampir seluruh bandar udara di Indonesia Media promosi yang memajang foto Ferorica al standing banner, frequent flyer, time table, kalender, majalah penerbangan Sriwijaya Air Inflight Magazine, dan Majalah Inflight Shop.

Berselang dua bulan sejak pemotretan, pihak perusahaan memberikan surat yang intinya berisi pernyataan kesediaan Ferorica agar fotonya diterbitkan di seluruh materi promosi Sriwijaya Air, tanpa menuntut imbalan, honor, atau royalti atas pemuatan fotonya.



Tidak ada komentar: